Masalah yang Disebut Utang Kartu Kredit
Masalah yang Disebut Utang Kartu Kredit – Dulu kartu kredit mungkin dianggap sebagai barang mewah, tapi sekarang sudah jadi kebutuhan. Tidak heran kalau banyak orang memilikinya, bahkan lebih dari satu. Industri kartu kredit pun berkembang pesat. Tapi di balik itu, ada satu masalah besar yang sering dihadapi para pemegang kartu kredit, yaitu utang kartu kredit.
Untuk memahami apa itu utang kartu kredit, kita harus tahu dulu cara kerja kartu kredit.
Bagaimana Utang Kartu Kredit Terbentuk?
Kartu kredit, sesuai namanya, memungkinkan kita berhutang atau mendapatkan kredit dari bank. Setiap kali kita menggunakan kartu kredit untuk berbelanja atau membayar sesuatu, kita sebenarnya sedang berhutang kepada penerbit kartu kredit. Semua transaksi yang dilakukan akan masuk ke dalam total utang kartu kredit kita.
Setiap bulan, kita akan menerima tagihan kartu kredit yang mencatat total utang yang harus dibayar. Jika kita membayar lunas sebelum tanggal jatuh tempo, tidak ada masalah. Tapi kalau kita hanya membayar sebagian (pembayaran minimum) atau bahkan tidak membayar sama sekali, kita akan terkena bunga dan denda keterlambatan.
Masalahnya, bunga kartu kredit sangat tinggi dibandingkan dengan pinjaman lain. Jika kita terus membayar minimum, bunga akan terus bertambah setiap bulan. Bahkan, bunga baru akan dihitung berdasarkan utang sebelumnya yang sudah termasuk bunga bulan lalu. Jadi kita membayar bunga di atas bunga!
Efek Domino Utang Kartu Kredit
Karena bunga terus bertambah, utang yang awalnya kecil bisa membengkak jadi jumlah yang sulit dibayar. Apalagi jika kita masih terus menggunakan kartu kredit tanpa mengendalikan pengeluaran, utang akan semakin besar dengan cepat.
Begitulah cara kerja lingkaran setan utang kartu kredit. Awalnya mungkin terlihat kecil dan mudah dikelola, tapi jika tidak dikontrol, utang bisa terus bertambah dan akhirnya jadi beban yang berat.