Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Mungkin Segera Hadir di New Mexico
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Mungkin Segera Hadir di New Mexico – Pekan lalu, para anggota parlemen federal merayakan keberhasilan mereka dalam sebuah siaran pers yang dikeluarkan bersama oleh tiga politisi New Mexico: Senator AS Pete Domenici dan Jeff Bingaman, serta Anggota Kongres AS Steve Pearce. Mereka ingin mengingatkan para pemilih bahwa mereka ada di Washington untuk membawa lapangan pekerjaan ke negara bagian mereka. Meskipun berita utama berfokus pada penciptaan lapangan kerja dan peningkatan ekonomi, apakah ada hal lain yang belum terungkap di balik cerita ini?
Bagi Senator Domenici, ini adalah kemenangan besar lainnya dalam kariernya sebagai senator terlama dalam sejarah New Mexico. Dia adalah ketua Komite Energi dan Sumber Daya Alam Senat dan sangat mendukung energi nuklir, sebagaimana ia tulis dalam bukunya *A Brighter Tomorrow: Fulfilling the Promise of Nuclear Energy* (2004). Domenici mulai mengejar Louisiana Energy Services (LES) agar pindah ke New Mexico sejak Februari 2003, setelah proyek mereka ditolak oleh Hartsville, Tennessee.
Domenici juga berperan besar dalam meloloskan kebijakan *Part 810 Waiver* yang memungkinkan LES berkolaborasi dengan perusahaan asing, Urenco Ltd, dalam transfer teknologi pengayaan uranium. Secara umum, hukum AS melarang transfer teknologi nuklir, tetapi Domenici berhasil membawa proyek ini ke tahap persetujuan NRC. LES sebenarnya sudah dirancang sejak 1989, dengan rencana awal pembangunan di Louisiana.
Domenici sendiri telah lama mendukung kebangkitan kembali energi nuklir di AS. Dalam pidatonya tahun lalu, ia berkata, “Pada tahun 1997, saya telah memprediksi kebangkitan energi nuklir di Amerika. Selama delapan tahun terakhir, saya telah bekerja keras untuk mewujudkan kebangkitan itu.” Apakah sebelum pensiun, Domenici ingin meninggalkan jejak lain dalam industri nuklir, seperti membangun pembangkit listrik tenaga nuklir di New Mexico?
Sementara itu, Senator Demokrat Jeff Bingaman, yang juga anggota senior di Komite Energi Senat, tampaknya memainkan peran ganda. Ia pernah hadir di acara lingkungan anti-nuklir di Santa Fe, tetapi juga mendukung proyek LES dengan mengatakan, “Ini akan menjadi salah satu proyek konstruksi terbesar dalam sejarah negara bagian kita, dan dampak ekonominya akan luar biasa.” Bingaman tampaknya cermat menyeimbangkan kepentingan lingkungannya sekaligus mendukung pertumbuhan energi nuklir.
Kemitraan Energi Nuklir Global (GNEP)
Pada Maret 2006, Domenici menyatakan dukungannya terhadap *Global Nuclear Energy Partnership (GNEP)* yang digagas Presiden Bush. Program ini bertujuan untuk mengurangi limbah nuklir dengan cara mendaur ulang bahan bakar nuklir bekas dan memanfaatkan uranium yang masih dapat digunakan. Salah satu teknologi kunci dalam program ini adalah *Advanced Burner Reactor (ABR)*, yang berfungsi untuk “membakar” elemen radioaktif berkadar tinggi, seperti plutonium, menjadi isotop yang lebih pendek masa aktifnya. Teknologi ini memungkinkan limbah nuklir yang biasanya harus dikubur selama jutaan tahun, justru dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi.
Di wilayah barat AS, salah satu kekhawatiran utama adalah penolakan terhadap tempat pembuangan limbah nuklir. Dengan teknologi ABR, jumlah limbah dapat dikurangi secara signifikan. New Mexico sendiri pernah dipertimbangkan sebagai lokasi penyimpanan limbah nuklir, tetapi dengan adanya teknologi ini, mungkin saja negara bagian tersebut justru akan menjadi pusat energi nuklir baru di AS.
Fasilitas Pengayaan Uranium: Langkah Awal Menuju PLTN?
Sementara para anggota parlemen federal gembira dengan proyek pengayaan uranium, politisi negara bagian New Mexico juga menyambutnya dengan penuh semangat. Anggota legislatif John A. Heaton mengatakan bahwa ini adalah langkah awal menuju transisi AS ke energi nuklir. Senator negara bagian Carroll H. Leavell menambahkan bahwa proyek ini akan berdampak besar terhadap perekonomian, terutama karena menciptakan banyak lapangan kerja. Pada puncak pembangunan, sekitar 1.200 pekerja akan terlibat, sementara setelah fasilitas beroperasi, sekitar 300 pekerja akan tetap bekerja di sana.
Ketika ditanya tentang kemungkinan pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir di New Mexico, semua anggota parlemen negara bagian yang diwawancarai setuju bahwa itu adalah ide yang baik. Namun, Senator Leavell mengingatkan bahwa PLTN membutuhkan pasokan air dalam jumlah besar, yang mungkin sulit dipenuhi dengan teknologi saat ini. Sementara itu, Senator Gay Kernan secara terbuka menyebutkan bahwa New Mexico adalah salah satu kandidat untuk program GNEP dan mendengar rumor bahwa General Atomics mungkin akan membangun PLTN di bagian timur negara bagian tersebut.
Anggota Kongres Steve Pearce juga mendukung proyek ini, dengan menyatakan bahwa pengembangan energi alternatif seperti nuklir akan membantu New Mexico menjadi pemimpin dalam industri energi. Bahkan, Universitas Texas di Permian Basin sedang berdiskusi dengan Pearce mengenai pembangunan reaktor nuklir berpendingin helium yang akan dibangun di perbatasan New Mexico dan Texas.
Secara keseluruhan, ada indikasi kuat bahwa New Mexico mungkin akan segera memiliki pembangkit listrik tenaga nuklir. Jika ini benar terjadi, maka Senator Domenici akan dikenang sebagai tokoh yang berhasil membawa negara bagian tersebut ke era baru energi nuklir.